Minggu, 23 April 2017

Tugas pertemuan ke-3, " Prinsip pasar ( pasar kompetitif dan global)"



ETIKA BISNIS
TUGAS PERTEMUAN KE-3
”Prinsip Pasar (Pasar Kompetitif dan Pasar Global)”






Dosen : Ibu Widyatmini


Disusun Oleh :


1.         Abdullah Fikri                                                        10214052 
2.         Ade Juliana Panjaitan                                             10214185 
3.         Gemilang Wicaksono                                              1C214725 
4.         Sukama Wijaya                                                       1A214501 
5.         Zoraya Aida Fitri                                                    1C214679


3EA37




FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017





BAB I
LATAR BELAKANG

1.1    Latar Belakang
Kebutuhan menjaga penampilan atau groomingadalah hal yang mutlak harus di penuhi oleh manusia, karena merupakan kebutuhan yang mendasarmenurut artikel yang penulis baca di areamagz.com. Grooming adalah salah satu langkah yang dilakukan oleh para pria urban karena tingginya kesadaran mereka akan perlunya merawat diri. Faktanya, ada perasaan risih bagi kaum pria bila harus berada dalam satu tempat perawatan yang sama dengan wanita. Dengan adanya kebutuhan tersebut, maka jadi sebuah hal yang wajar, terciptanya pasar mengacu pada pemenuhan kebutuhan tersebut. Pasar yang di maksud adalah sekumpulan kegiatan yang mengacu pada pemenuhan kebutuhan untuk menjaga penampilan, dengan berbagai bentuk dan model, seperti barber shop, salon, spa, dan masih banyak lagi.
Hal inilah yang menjadi faktor utama berkembangnya barbershop-barbershop, Khususnya di daerah Bekasi Selatan. Hal ini terbukti dengan berdirinya barbershop yang bernama Kemang Barber Shop, yang bertempat di Jl. Pulo Ribung, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan., Kota Bekasi, Jawa Barat 17147. Tempatnya yang berada ditengah-tengah café maupun resto cukup membuat penasaran untuk masuk mencari tahu. Dengan ambience bernafas vintage ala 1950an. Rasanya, tempat ini lebih dari nyaman untuk berlama-lama memperbarui penampilan.
Tingginya tingkat persaingan dan tuntutan konsumen membuat barber shop perlu untuk menyiapkan strategi serta menerapkannya agar dapat tetap bertahan dan meningkatkan penjualannya, sehingga barber shop tidak hanya menjual servis dan minyak rambut saja. Di Kemang Barber Shop tidak hanya menjual jasa untuk potong rambut saja, namun mereka memperjual belikan pomade/ yg lebih di kenal minyak rambut.
Akan tetapi dengan konsep barber shop yang berbeda dari yang lain saja tidak akan mampu membuat sebuah barber shop bertahan di persaingan pasar. Dengan persaingan barber shopyang banyak, maka diperlukan promosi agar dapat menarik konsumennya. Agar konsep tersebut dapat menarik konsumen diperlukan sebuah media promosi yang efektif, dimana media promosi tersebut memiliki efisiensi biaya dan juga dapat menjangkau region daerah Bekasi Selatan.
Dengan cakupan target konsumen yang demikian, barber shop ini harus mempunyai media promosi yang tepat dan efektif yang dapat menjangkau target konsumennya yang berada di daerah Bekasi selatan. Maka diperlukan strategi dengan menggunakan poster dan pamphlet sebagai media promosi Kemang Barbershop. Sebab dengan media ini dapat menjangkau region yang tidak terlalu luas dan sesuai dengan tujuan mempromosikan di daerah Bekasi selatan. Sedangkan di sisi lain, barbershop Kemang Barbershop tidak mempunyai media promosi cetak guna mempromosikan diri mereka. Mereka hanya menggunakan free social media, contohnya mereka mempunyai fan page di situs facebook.com. Selain itu Barberbox memiliki account Twitter. Oleh sebab itu penulis mengambil topik pembuatan media promosi Barberbox
  



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hal-hal yang berkaitan dengan Usaha
Barbershop ialah salon tapi khusus untuk para lelaki. Bukan hanya perempuan saja yang selalu memperhatikan penampilan, tapi laki-laki juga membutuhkan penampilan oke juga. Mulai dari potong rambut, cuci rambut, pijat dan perawatan yang lain yang sesuai dengan kebutuhan laki-laki.
Kebanyakan para lelaki malu masuk ke salon-salon yang biasa soalnya takut di bilang feminim, maklum juga disalon tersebut kebanyakan pengunjungnya perempuan. Konsumen Target pasar usaha salon khusus laki – laki “ barbershop ” lebih jelas dan spesifik. Jasa ini khusus ditujukan bagi kaum hawa yang membutuhkan penampilan oke. Dari mulai anak – anak, pelajar, mahasiswa, remaja, lelaki dewasa, bapak – bapak dan kakek – kakek menjadi konsumen utama bisnis ini.
Untuk memulai usaha ini, terlebih dahulu Kang Pepen perlu menghitung modal yang dibutuhkan untuk menyewa/membeli tempat usaha, peralatan untuk cukur dan juga biaya untuk membuat interior agar terasa lebih nyaman. Kemudian mencari tenaga kerja yang memiliki kemampuan yang baik dibidang ini. Selain itu lokasi juga sangat berpengaruh dengan kesuksesan suatu usaha, maka Kang Pepen memilih tempat-tempat keramaian yang biasanya digunakan anak muda untuk menghabiskan waktu, seperti Galaxi contohnya.

a.        Deskripsi umum Usaha
Nama Usaha                : Kemang Barbershop
Nama Pemilik              : Kang Pepen
Usaha Berdiri sejak
     : 2015
Lokasi                         : Jl. Pulo Ribung, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan., Kota Bekasi, Jawa Barat 17147
Jenis usaha                  : usaha dibidang jasa

Kegiatan Operasional
Buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB – 19.00 WIB

b.        Keuangan
Perkiraan Modal Awal:
Penyewaan tempat      : Rp 60.000.000,-/tahun
Beli peralatan
              : Rp 5.700.000,-
Interior
                                    : Rp 8.000.000,-   +
TOTAL                       : Rp 73.700.000,-

Perkiraan Pendapatan Per Bulan:
Tarif yang dikenakan adalah Rp 25.000.000,- dan diperkirakan dalam satu hari akan dikunjungi sekitar 80 pelanggan. Sistem penggajian adalah komisi, untuk setiap potong pegawai akan mendapatkan Rp 5000,- ditambah tip apabila pelanggan memberikan.
Pangkas Rp 25.000,- X 80                  : Rp 2.000.000,-/hari
1 bulan Rp 2.000.000,- X 30 hari
       : Rp 60.000.000,- /bulan
Perkiraan Pengeluaran Per Bulan:
Gaji pegawai Rp 5000,- X 80 X 4      : Rp 1.600.000,-
1 Bulan Rp 1.600.000,- X 30 har
i       : Rp 48.000.000,-
Listrik
                                                  : Rp 700.000,-
Bahan perawatan rambut
                    : Rp 100.000,-
Iuran
                                                    : Rp 50.000,-         +
TOTAL                                               : Rp 48.850.000,-
Laba Yang Diperoleh
Pendapatan per bulan                          : Rp 60.000.000,-
Pengeluaran per bulan
                         : Rp 48.850.000,-   -
Total Laba                                           : Rp 11.150.000,-
c.          Perekrutan Tenaga Kerja Dan Strategi Pemasaran
Perekrutan tenaga kerja
Tenaga kerja sangat penting dalam dunia bisnis, karena merekalah yang langsung bertatap muka dengan pelanggan, sehingga dibutuhkan tenaga kerja yang baik dalam melayani pelanggan. Dalam perekrutan tenaga kerja, saya ingin calon tenaga kerja sudah memiliki pengalaman di bidang ini. Strategi penggajian dengan cara komisi sangat membantu dalam menjaga kinerja pegawai, karena biasanya pelanggan barbershop memiliki tukang cukur 'favorit' untuk mengurus rambutnya, semakin baik servis pegawai maka akan semakin banyak pula pelanggannya, semakin banyak pelanggan jelas akan mempengaruhi pendapatan si pegawai. Sehingga pegawai akan berlomba-lomba mencari pelanggan setia.

Strategi Pemasaran
Karena sasaran pelanggannya adalah anak muda, saya akan memanfaatkan media sosial untuk pemasaran barbershop ini, mulai dari twitter, instagram dan juga facebook. Selain itu saya akan mencoba mengundang artis atau publik figur untuk mencoba memangkas rambutnya disini, biasanya cara itu dapat membuat usaha semakin dikenal di masyarakat, dan saya juga akan membuat kartu member yang dimana member yang sudah terdaftar dapat mendapat mengikuti promo-promo yang nantinya akan dibuat, untuk member juga akan mendapat gratis 1 kali cukur apabila sudah 10 kali cukur.

d.        Persaingan

Dalam dunia bisnis tidak pernah lepas dari yang namanya persaingan, begitu juga dengan bisnis yang dijalani oleh Kang Pepen. Dan Kemang Barbershop memiliki beberapa pesaing dibidang yang sama yaitu sebagai berikut;
1.      See Cut Hairstylizh, lokasi di Jl. Raya Pekayon, Pekayon jaya, Bekasi selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat 17148
2.      Head and Brew, lokasi di Grand Galaxy City, Blok AA1 No. 24A, Jl. Boulevard Raya, Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat 17147
3.      Maxx Salon for Man, lokasi di Jl. Taman Galaxy Raya Bekasi, Jakasetia, Bekasi Seltan, Kota Bekasi, Jawa Barat 17147

e.         Pasar Yang Dituju
Jika melihat pesaing yang bergerak dalam bidang usaha yang sama memang cukup banyak, maka pasar yang dituju oleh usaha ini adalah semua kalangan dengan gender Laki-laki yang berada dalam kawasan yang sama dengan lokasi usaha dan tidak menutup kemungkinan memperoleh konsumen yang berasal dari daerah lain atau yang berada diluar lokasi usaha.

2.2 Teori yang terkait dengan Usaha - Berkaitan dengan Prinsip Pasar (Pasar Kompetitif dan Pasar Global)
Pasar Kompetitif (pasar persaingan sempurna)
Pasar Kompetitif atau Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri di mana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Teori pasar persaingan sempurna dibuat atas dasar dua asumsi penting yang berkenaan dengan perilaku perusahaan individual dan yang berkenaan dengan industry. Dalam kaitannya dengan perusahaan, diasumsikan bahwa perusahaan dalam pasar persaingan sempurna merupakan perusahaan penerima harga pasar (price taker). Perusahaan dapat mengubah tingkat produksi dan penjualannya dalam batas-batas yang mungkin tanpa menimbulkan efek ada harga komoditas yang dijualnya. Dengan kata lain perusahaan tersebut menerima secara pasif berapapun harga pasar yang berlaku.
Prinsip-prinsip pada pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut:
1.        Tidak ada satu penjual tunggal yang mempunyai sumber cukup banyak untuk mempengaruhi harganya di pasar.
2.        Sumber variabel mempunyai mobilitas yang tinggi untuk berbagai harga pasar dan penggunannya relatif fleksibel

Ciri-Ciri Persaingan Sempurna adalah seperti yang diuraikan di bawah ini:
1.        Perusahaan adalah pengambil harga. Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Dalam hal ini, usaha barbershop hampir disemua wilayah memiliki tarif jasa yang hampir sama, dengan kata lain harga menyesuaikan dengan pasar.
2.         Setiap perusahaan bebas keluar atau masuk. Perusahaan bebas untuk memulai produksi jika mereka menginginkannya, dan apabila sekiranya perusahaan mengalami kerugian dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Usaha Barbershop bisa didirikan oleh siapa saja, dan bisa berhenti beroperasi kapan saja, bisa karena kalah bersaing dengan usaha barbershop lain atau mereka tidak memperoleh keuntungan yang lebih. Dan sampai sekarang usaha Kemang Barbershop yang didirikan oleh Kang Pepen masih bertahan ditengah persaingan yang ada.
3.        Menghasilkan barang serupa atau homogen. Kemang Barbershop menghasilkan produk yang berupa jasa, dimana produk tersebut sama dengan produk yang dihasilkan oleh usaha barbershop lain.
4.        Terdapat banyak perusahaan di pasar. Usaha barbershop bukan hanya Kang Pepen saja yang ada dikawasan bekasi selatan, tetapi ada usaha dibidang yang sama. Contohnya SeeCut  Hairstylizh, Head and Brew, dan Maxx salon for Man yang berlokasi didaerah bekasi selatan juga, dan masih banyak barbershop-barbershop lain.
5.        Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar. Konsumen memiliki pengaetahuan yang cukup terhadap Kemang Barbershop, karena customer dapat mencari tahu tentang barbershop ini di google.

Pasar Global
Diera Globalisasi sekarang ini persaingan dan peluang bisnis sangatlah terpengaruh oleh banyaknya pesaing atau persaingan dengan usaha lain. Untuk dapat bertahan dipasar global, tentulah suatu perusahaan atau usaha mengetahui bagaimana caranya menghadapi persaingan. Berikut beberapa cara yang harus diketahui dalam menghadapi persaingan pasar global, antara lain:
1.         Kita harus bisa mengamati dan mengenali pesaing kita
2.        Ciptakan produk yang berbeda dari produk yang dihasilkan oleh pesaing kita. Dimana dalam hal ini, usaha Kemang Barbershop bergerak dalam bidang Jasa dan menghasilkan jasa bagi para konsumen.
3.        Tonjolkan keunggulan produk anda.
4.        Pelajari kelemahan dan kelebihan usaha pesaing. Kita dapat mengambil ilmu dari kelebihan yang ada pada usaha pesaing kita, kita Cuma hanya mempelajari dan memanfaatkannya sebaik mungkin untuk kemajuan usaha yang kita miliki. Begitupun kelemahan yang dimiliki usaha pesaing, kita bisa menjadikannya contoh supaya kita bisa lebih baik dari pesaing kita.
5.        Menawarkan harga yang bersaing. Meskipun harga yang ditawarkan semua hampir sama rata disemua barbershop, tapi kita juga bisa menawarkan harga yang menarik, seperti memberikan diskon untuk konsumen yang sudah sering menggunakan jasa kita atau memberikan harga beda disaat ada acara khusus yang diadakan oleh usaha kita.

Dengan adanya strategi untuk menghadapi persaingan global, diharapkan usaha Kemang Barbershop dapat berkembang pesat, maju, dapat bersaing dengan usaha lain dan bahkan bisa membuka cabang didaerah lain.



BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
     Dalam melakukan usaha, baik itu yang menghasilkan barang maupun jasa harus lah sesuai dengan prinsip-prinsip dalam membuka usaha. Seperti dalam usaha barbershop, melakukan inovasi-inovasisangat diperlukan utuk menjamin kelangsungan usaha yang dijalani. Sebagai contoh usaha Kemang Barbershop, dimana usaha tersebut kita bisa cari alamatnya digoogle untuk mempermudah kita emncari informasi tentang Kemang Barbershop tersebut. Usaha Barbershop yang belum mendaftarkan usahanya di pencarian google, sebaiknya mulailah melakukannya supaya barbershop yang kita miliki dapat diketahui oleh orang banyak dan dapat bersaing dalam pasar global.





DAFTAR PUSTAKA

·           Rahardja,Manurung.Pengantar Ilmu Ekonomi(Microekonomi dan macroekonomi) edisi revisi. Jakarta : FEUI
·           Sukirno,sadono.Pengantar Teori Mikro Ekonomi:Jakarta.2002
·           Kasmir. 2006. Kewirausahaan.Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.